Persiapan Untuk Touring dan Cross Country (XC)

XC (Cross Country) maupun touring menggunakan MTB pada waktu weekend sudah pasti sangat menarik, berdua atau dengan grup akan lebih menarik. Untuk perjalanan yang jauh (lebih dari 30km) dan melalui medan yang bervariasi maka bermodal sepeda dan air minum saja buka ide yang baik. Kejadian yang tidak menyenangkan bisa terjadi kapanpun dan pada siapapun terutama jika rutenya jarang terdapat warung, rumah penduduk atau tempat tambal ban. Berikut persiapan yang harus dilakukan dan dibawa jika anda ingin lancar atau tidak mendapat masalah di jalan, kalau anda merasa sepertinya terlalu banyak yang dibawa maka perlengkapan tersebut bisa di distribusikan pada setiap peserta dan tidak harus dalam jumlah yang berlebihan (anggap saja tidak semua orang akan memerlukannya). 1. Rencanakan perjalanan anda, perencanaan yang cukup akan memberikan kenyaman dalam melakukan perjalanan yang jauh. Sebisa mungkin ketua perjalanan memberikan gambaran akan rute yang akan dilalui terutama hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu perjalanan. 2. Persiapkan Sepeda dalam Kondisi Prima. Yang ini sudah pasti seperti pelumasan rantai, gir dan check semua komponen yang bergerak termasuk kondisi ban dan tekanannya juga , kabel baja rem/gigi serta kanvas rem. Jari-jari roda perlu di kencangan dengan alat khusus atau lebih baik di setel ke tukang velg, ingat jangat terlalu kencang karena bisa menyebabkan patah pada jari-jari tersebut jika mengalami tekanan. 3. Pakaian yang dikenakan. Pakaian bebas mau pake jersey, polo shirt, kaos oblong atau apapun kecuali kaus dalam dan kemeja, celana khusus bersepeda untuk menjaga kenyaman anda juga mencegah selangkangan dan paha anda dari lecet akibat gesekan celana. Sepatu gunakan yang bersol kasar dan keras. Busana yang pantas dan rapih lebih enak dilihat dan akan mencerminkan sedikit pribadi anda. 4. Perlengkapan Penting. Pelengkapan ini yang akan dibawa selama melakukan perjalan dengan MTB, lebih mudah membawanya jika anda berjalan bersama grup minimal 3 orang. - Kartu identitas (KTP), sejumlah uang, kartu ATM (jika diperlukan), catatan nomor telepon darurat (rumah sakit/ambulan, polisi dsb). - Bawa minum dalam jumlah yang banyak terutama jika rute yang dilalu jarang terdapat warung atau toko. Jika 2 botol air (@ botol akan berisikan 450ml) yang bawa pada frame tidak cukup bawa juga sebotol air minum kemasan pada tas punggung anda. Kalau tidak mau report ya pakai Camelback, hydro pack atau sejenisnya yang bisa memuat 1.5-2.5 liter. Makanan kecil berupa roti atau biscuit kesukaan anda. - P3K, berupa betadine/obat merah, kain kasa steril, obat tetes mata, cutton bud, dan kapas. - Pompa sepeda kecil yang ringan yang bisa di bawa dengan tas dan pasang pada frame sepeda, ban cadangan, pembuka ban dan penambal ban (dua yang terakhir bisa dibeli satu set pada toko perlengkapan sepeda yang bagus. Kunci L dan kunci pas sesuai yang anda butuhkan, lebih praktis membeli tool set yang terdiri dari beberap kunci L, obeng kembang dan plus juga kunci pas dengan 3 buah ukuran, dengan beratnya cuma kira2 cuma 100-200gram. Pisau lipat multi fungsi yang kecil dapat digunakan juga dalam keadaan darurat. - Jika perjalanannya sangat jauh (lebih dari 50Km) disarankan membawa cadangan 1 buah jari2 roda dan potongan rantai sepeda untuk mengganti jika ada yang patah, untuk itu perlatan pendukungnya musti di bawa. - Pelengkapan penunjang lainnya terserah anda contoh: jika anda berencana melawati daerah yang berangin kencang atau cuaca hujan mungkin bisa membawa jaket parasut yang ringan dan plastik kedap air. - Perlengkapan lain yang mungkin berguna seperti camera pocket, handphone, bollpoin dan kertas. Untuk yang team yang baru mencari rute baru dan kemungkinan tidak banyak orang yang bisa ditanyai pada waktu perjalannan maka kompas (penunjuk arah) dan peta akan sangat membantu. - Perlengkapan lain seperti sarung, kaos, celana dalam pengganti dan handuk akan memberikan beban tambahan yang tetapi semua terserah dengan kepentingan anda. 5. Hindari membawa beban di pundak lebih dari 4 kilogram, distribusikan bawaan anda pada tas punggung atau tas kecil yang biasa digantung dibawah sadel. Menggunakan tambahan tempat membawa barang yang dipasang pada fame dibelakang sepeda anda bukan hal yang tabu karena akan lebih meringankan anda. 6. Hindari membawa benda-benda keras dan tajam pada tas punggung atau pinggang anda guna mengurangi cedera pada tubuh pada waktu jatuh dan isi tas berbenturan dengan tubuh anda. Semua diatas adalah kondisi ideal dan tidak wajib terutama jika anda sudah cukup berpengalaman dan merasa dapat mengatasi kekurangan peralatan di setiap perjalanan maka lakukanlah.