Minggu, 06 Mei 2012

kalimat homonim,homofon,homograf,polisemi

Homonim
 berasal dari kata homo berarti sama dan nym berarti nama. Berarti homonim adalah kata yang penamaan dan pengucapannya sama tetapi artinya berbeda.
 Saya sudah bisa menyetir mobil
Tetanggaku terkena bisa ular yang mematikan
Ada Orang beruang sedang belanja.
Besok senin akan diadakan Rapat OSIS
sudah 10 kali yang dilewatinya.

 Homofon
terdiri atas kata homo yang berarti sama dan foni (phone) berarti bunyi atau suara. Berarti homofon adalah kata yang diucapkan sama tetapi berbeda dari segi maksud dan juga tulisan.
Perkataan-perkataan yang homofon mungkin dieja dengan serupa atau berbeda, contoh :
 bang Toyib sedang lewat di depan bank
Rapat yang akan diadakan besok pagi sangatlah rapat waktunya
Massa benda tidak sama dengan masa waktu
Kali ini saya akan melakukannya buat yang kesepuluh kali nya
kutu buku itu ternya memelihara kutu

 Homograf terdiri atas kata homo berarti sama dan graf (graph) berarti tulisan. Jadi homograf adalah kata yg sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya. Contoh homograf antara lain adalah :
 -besok pagi saya akan apel pagi.
saya akan ke rumah tini sambil membawa apel.
- menjaga / memelihara (kambing itu saya bela sejak kecil lagi)
tuntut / membalas balik ( Maruah keluarga akan saya bela demi membersih kembali nama
keluarga yang tercemar kerana saya memang tidak bersalah)
- kemarin adik bermain sepak bola
pipi saya disepak sama bapak
- besok sekeluarga saya akan masak rendang
pohon depan rumahku rendang sekali
- kemarahanku semakin reda setelah dia kembali pulang
saya telah reda dengan segala yang terjadi

 Polisemi adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu. Contoh:
 - Saya masih punya hubungan darah dengan keluarga Bu Rani.
Tubuhnya berlumuran darah setelah kepalanya terbentur tiang listrik.
- saya masih memeluk dia setelah 5 detik
saya memeluk agama islam
-kuda saya berlari dengan kencangnya.
kuda - kuda yang dilakukan oleh orang itu sangatlah sempurna
-semua mata tertuju pada laptop Anis
mata pisau ini sangatlah tajam
-saya sudah membulatkan tekad untuk membolos besok
kue ini cara membulatkannya dengan memutarnya menggunakan tangan

 ~homonim, penulisan dan pengucapan yang sama namun berbeda arti. contoh:
> malang (kota) dan malang (nasib)
> bisa (mampu) dan bisa (racun)
> dara (merpati) dan dara (wanita)
> amplop (untuk kirim surat) dan amplop (uang pelicin)
> seri (gigi) dan seri (sama/imbang)
> bagi (untuk) dan bagi (pecah)





~homofon, sama pengucapan namun berbeda penulisan dan arti, contoh:
> bank (lembaga keuangan) dan bang (kakak laki-laki)
> tank (kendaraan tempur) dan tang (perkakas)
> masa (waktu) dan massa (masyarakat)
> sah (resmi) dan syah (gelar)
> rock (aliran musik) dan rok (pakaian)

~homograf, sama secara tertulis namun beda pengucapan dan arti. contoh:
> serang (kota) dan serang (parang)
> memerah dan memerah (menjadi merah)
> apel (upacara) dan apel (buah)
> per (satuan) dan per (benda)
> semi (musim) dan semi (menuju)
> tahu (makanan) dan tahu (mengetahui)

~polisemi, penulisan dan pengucapan sama dan artinyapun banyak (berbeda) contoh:
> kepala : pemimpin, anggota tubuh, individu, bagian teratas dsb.
> mata : mata-mata, mata (anggota tubuh), dsb
> darah : hubungan kekerabatan, jaringan tubuh dsb
> tangan : tangan kanan (orang penting), anggota tubuh dsb
> ekor : satuan jumlah hewan, pengikut, penyebab dsb

25 komentar:

  1. maaf sekedar berpendapat,kalimat: "1. besok sekeluarga saya akan masak rendang dan
    2. pohon depan rumahku rendang sekali, itu kan seharusnya yang kalimat ke 2 "pohon depan rumahku RINDANG sekali. bukan rendang. terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyah karna ke asikan nulis makanya masnya kurang teliti harap di maklumi aja :)

      Hapus
    2. @Anonim maaf maksud saya kalimat: "1. besok sekeluarga saya akan masak rendang dan
      2. pohon depan rumahku rendang sekali, itu kan seharusnya yang kalimat ke 2 "pohon depan rumahku RINDANG sekali. bukan rendang. itu termasuk kalimat homofon yang berarti sama pengucapan namun berbeda penulisan dan arti. hehe maklum manusia >,<

      Hapus
    3. gakpapa yg penting happy

      Hapus
  2. thx mas atas artikel dan ilmunnya y semoga bermanfaat bagi yg lain juga

    BalasHapus
  3. thx yaaah ilmu nyaa .. jdi gampang ngerjain tugas niihh ,, :) :)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. terimakasih banyak atas bantuannya.

    BalasHapus
  6. saya jadi bisa mengerjakan pr...makasih ya kakak...:)

    BalasHapus
  7. tinggal gampang nee nyarikk ya ga susahh2

    BalasHapus
  8. Jangan Lupa Sehabis Ngerjaiin Bilang (alhamdulillah)

    BalasHapus
  9. terimakasih gan atas infonya
    monggo ikut kompetisi cerdas cermat online se-jawa timus seri 2 , hadiahnya cukup menarik lho :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. se jawa barat aja gan, saya tinggal di JABAR, makasih

      Hapus
  10. Makasi kk Adit atas informasinya tapi ada 1 ni yg gg ak ngerti kata homofon yg sah-syah it

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke.. nih ya

      sah (resmi) contoh: monumen ini telah di "SAH" kan oleh pemerintah.

      syah (gelar) contoh: "SYAH"bandar adalah sebutan bagi penguasa atau kepala pengatur administrasi pelabuhan.
      jadi.., "SYAH" artinya secara umum adalah penguasa, raja atau yang dipertuan.

      skrg gantian saya yg nanya,apakah kamu murid SMPN 9 Bekasi??

      Hapus
  11. makasih kk membantu tugas sekolah ku ^-^

    BalasHapus

Artikel Pemesinan NonKonvensional (Non-Conventional Machining): Electrochemical Machining

Electro Chemical Machining  (ECM) adalah sebuah  proses  pemesinan menggunakan bahan  k onduktif elektrik  tanpa melibatkan kontak an...